Persiapan Ujian di NAMARINA
Akhirnya, tiba giliranku untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat! Yuk cek kembali, apakah aku sudah benar-benar siap menghadapi ujian?
APAKAH SAYA SUDAH SIAP UJIAN?
Saya sudah menguasai bahan ujian, tapi apakah saya sudah;
Paham cara melakukannya?
Bisa melakukan gerakan dengan teknik yang tepat dan benar?
Mengetahui kosakata gerak (vocabulary) gerakan di tingkat saya?
Saya selalu fokus dan disiplin di kelas, tapi apakah saya;
Hadir rutin di kelas online 2x seminggu?
Selalu berpenampilan rapi dengan seragam yang lengkap?
Mampu menjaga fokus dan selalu bisa melaksanakan instruksi dengan cermat?
Mau menerima dan menerapkan koreksi dengan konsisten?
Saya memiliki sikap yang baik dan mau berusaha, tapi apakah saya;
Memiliki daya tahan yang kuat dan selalu mau berusaha memperbaiki diri?
Rutin berlatih mandiri di luar jadwal kelas reguler?
Bisa menunjukkan perkembangan setiap kali saya hadir di kelas?
Saya sudah memiliki teknik ballet/jazz yang kuat untuk tingkat selanjutnya
Saya sudah hafal dan bisa melaksanakan bahan ujian dengan baik, tapi apakah teknik balle/jazz yang saya miliki sudah cukup kuat, sehingga dapat menerima materi yang lebih sulit di tingkat selanjutnya nanti?
Saya sudah siap secara mental.
Bagaimanapun juga, suasana ujian sangat berbeda dari suasana kelas biasa sehingga kita harus bisa segera menyesuaikan diri dengan; ruangan yang berbeda, teman ujian dari cabang lain, penguji yang belum kita kenal, tanpa guru kelas yang mendampingi, fokus yang lebih intens, menghafal nomor ujian, membiasakan diri dengan masker dan faceshield, dan sebagainya. Suasana ini biasanya bisa membuat kita merasa gugup dan kurang percaya diri.
Jika saya belum bisa ikut ujian…
Kondisi fisik kita masing-masing unik dan berbeda, begitu juga dengan cara kita belajar dan memahami pelajaran”, maka wajar jika setiap individu membutuhkan masa belajar yang berbeda-beda.
Terburu-buru ujian & naik tingkat belum tentu baik, karena setiap tingkatan kelas dirancang untuk menunjang teknik gerak yang lebih sulit. Jika kita belum cukup kuat atau kurang disiplin dalam melaksanakan teknik gerak, dapat merugikan kita di masa depan, seperti:
Teknik dasar/fundamental yang lambat berkembang dan kurang kuat sehingga mengalami kesulitan dalam mengikuti kelas berikutnya
Kesalahan teknik ballet/jazz di kemudian hari yang berpengaruh pada bentuk/postur saat menari ballet
Cedera jangka pendek dan panjang
Jadi, pastikan dirimu benar-benar siap secara teknik, fisik dan mental untuk ujian.
SATU BULAN SEBELUM UJIAN
Pastikan materi ujian (syllabus) dikuasai dan dipahami dengan baik.
- Bukan sekedar hafal materi ujian, tapi juga tahu nama gerakan/kosakata gerak, memahami cara melakukan gerakan dengan teknik yang benar, detail dan cermat, serta memahami dance quality di setiap exercise.
- Cek kembali:
Apakah masih ada gerakan yang rasanya sulit untuk dilakukan?
Jika masih mengalami kesulitan, beranilah untuk bertanya kepada guru kelasmu.
Hadir rutin dan “be fully present” di kelas
- Dengan hadir secara rutin, gurumu bisa memantau perkembangan dan kesiapanmu untuk ujian, serta membantumu dalam memperbaiki teknik dan cara melakukannya.
- Pastikan kamu hadir tepat waktu dan mengikuti kelas hingga selesai.
- Berusahalah untuk selalu fokus mendengarkan instruksi yang diberikan.
- Lakukan setiap exercise dengan full dan sepenuh hati, dengan memerhatikan segi musikalitas, performance, dan kualitas gerak.
- Perhatikan juga kerapian seragam dan rambut.
Memahami dan melaksanakan koreksi yang diberikan
- Koreksi yang diberikan pasti untuk kebaikanmu, lakukanlah secara tepat dan konsisten supaya teknik ballet-mu semakin kuat.
- Dalam kelas online, guru tidak bisa memegang untuk mengoreksi langsung, pastikan kamu bisa mengecek teknikmu dan menerapkan koreksi dengan tepat. Catatlah di jurnal bila perlu.
Terus berusaha memperbaiki dan memperkuat teknik
- Pergunakan waktu selama satu bulan ini untuk terus berlatih dan mengembangkan teknik yang sudah kamu miliki.
Tunjukkan perkembangan pada setiap pertemuan. - Rutindan konsisten melakukan latihan mandiri di rumah (flexibility, conditioning, strengthening)
- Latihan ringan dan pengulangan yang sering akan membantu otot menjadi kuat dan membentuk “muscle memory”. Selain melatih hafalan dan teknik, latih juga musicality, hitungan yang benar dan ekspresi yang tepat.
- Kamu dapat membuat beberapa target untuk dicapai, misalnya:
– Aku akan melakukan stretching selama 30 menit setiap hari.
– Di akhir minggu ini aku sudah harus kuat melakukan exercise loncatan. - Hindari aktivitas yang terlalu melelahkan atau yang berpotensi cedera.
Latihan di studio
Jika memungkinkan, cobalah untuk latihan di studio (misalnya dengan cara mendaftar privat, atau berlatih di ruangan yang lebih luas) untuk membiasakan diri bergerak di ruang yang luas.
Setelah lama ballet di rumah, kita perlu penyesuaian kembali untuk arah ruangan, tenaga, dan suasana studio ujian.
Memeriksa kembali kelengkapan seragam dan props ujian.
- Apakah sepatu saya masih enak dipakai atau sudah terlalu sempit?
- Apakah seragam saya masih terlihat baik dan rapi?
- Apakah ada perlengkapan lain yang harus saya pesan?
Mengisi formulir dan membayar biaya ujian
- Pastikan kamu sudah mendapatkan, mengisi, dan mengirimkan kembali formulir ujian.
- Cek kembali apakah kamu sudah mendapatkan jadwal ujian setelah kamu mendaftar.
SATU MINGGU SEBELUM UJIAN
Cek kembali kelengkapan seragam dan props yang akan dipakai.
Apakah ada yang perlu dicuci, dijahit, atau diperbaiki?
Atur pola makan yang baik.
Makan cukup protein untuk kekuatan otot dan karbohidrat untuk energi.
Perbanyak sayur, buah, dan vitamin.
Mengurangi berbagai camilan, makanan, minuman manis dalam kemasan.
Tidak jajan sembarangan.
Tidur dan istirahat cukup.
Supaya kamu tetap sehat dan kuat sampai hari ujian nanti.
Lanjutkan latihan
Kamu sudah berlatih tekun selama satu bulan kemarin, terus pertahankan dan tingkatkan!
Cek kembali jadwal dan lokasi ujian
SATU HARI SEBELUM UJIAN
Jangan terlalu banyak kegiatan yang menguras tenaga, supaya otot tetap kuat untuk ujian besok. Jika ingin tetap berlatih, lakukan stretching dan latihan yang ringan.
Makan yang baik, bergizi, dan teratur. Berikan tubuhmu energi yang baik untuk ujian besok! Hindari makanan yang terlalu pedas atau asam, dan makanan yang mungkin menimbulkan alergi.
Tidur dan istirahat cukup. Tentunya kamu tidak mau merasa lelah dan mengantuk saat ujian. Tidur cukup juga dapat meningkatkan daya konsentrasimu.
Persiapkan perlengkapan ujian. Siapkan seragam, sepatu, rok, dan props, serta peralatan untuk konde rambut, di dalam tas yang akan kamu bawa ujian besok.
Cek jadwal dan lokasi ujian. Apakah betul saya ujian besok? Di studio mana? Pasang alarm/reminder jika perlu.
Rencanakan jadwal persiapan dan berangkat dari rumah.
Diskusikan dengan orang tuamu, jam berapa saya sudah harus hadir?
Jadi jam berapa saya harus berangkat? Jalan mana yang harus saya lewati?
Apakah jalan tersebut berpotensi macet? Lebih baik datang lebih awal dan menunggu, daripada terlambat dan terburu-buru.
HARI UJIAN!
Pastikan untuk terakhir kalinya kelengkapan seragam dan peralatan lain. Apa yang harus aku pakai, dari ujung rambut sampai ujung kaki?
Penampilan yang rapi Memakai seragam ballet yang pas, bersih, dan rapi sesuai tingkatnya. Rambut dikonde cepol rapi tanpa poni. Tidak memakai perhiasan dan aksesoris lainnya.
Makan yang bergizi dan cukup. Makanlah nasi/makanan berat lainnya 2 jam sebelum ujian. Karbohidrat untuk tenaga, protein untuk kekuatan otot.
Kamu boleh makan snack sehat (misalnya buah-buahan) 1 jam-15 menit sebelum ujian (hati-hati jangan makan terlalu banyak juga!)
Hindari minum/makan yang manis. Terlalu banyak gula yang masuk ke tubuh, akan membuatmu lemas.
Jika ingin makan/minum manis, bisa diganti buah, jus atau teh manis hangat, bukan minuman manis kemasan.
Hadirlah lebih awal, agar kamu lebih tenang dan punya cukup waktu untuk pemanasan, stretching, menghafal kembali materi ujian, merapikan rambut, dan menyiapkan perlengkapan ujian.
Pergunakan waktu menunggu untuk menenangkan diri dan fokus.
Kamu perlu tenang dan konsentrasi penuh untuk ujian, jadi sebaiknya tidak bercanda atau mengobrol. Hindari juga bermain gadget, handphone atau game elektronik lainnya.
Don’t be nervous about being nervous! Rasa berdebar, tangan sedikit gemetar, mungkin rasa sakit perut, menandakan kamu dan tubuhmu sedang mengantisipasi apa yang akan terjadi. Merasa nervous itu normal!
Tapi jangan sampai rasa gugup itu menghalangimu untuk memberikan penampilan yang terbaik!
TIPS untuk mengatasi rasa tegang:
- Lakukan latihan napas. Tarik napas panjang dan hembuskan perlahan.
- Turn your anxiety into excitement!
– Aku tidak sabar menarikan yang terbaik untuk penguji!
– Aku merasa gugup karena aku bersemangat dan antusias! - Berpikirlah positif!
– Katakan pada dirimu sendiri: aku sudah berlatih dengan tekun selama ini, aku sudah siap untuk ujian!
CARA MASUK KE RUANG UJIAN
- Menunggu di depan pintu ruang ujian dengan tenang dan fokus.
- Pastikan kamu sudah membawa props menari yang lengkap.
- Tunggu bunyi bel dari penguji.
- Masuk ke dalam ruang ujian dengan lari jinjit yang rapi, langsung menuju ke barisan ujian.
- Penguji akan memeriksa nomor ujian dan nama lengkapmu.
Jawablah dengan jelas dan sikap yang baik. - Letakkan props ujian di tempat yang sudah disediakan, kemudian kembali ke barisan ujian.
- Tunggu instruksi penguji selanjutnya.
DI DALAM RUANG UJIAN
Sikap yang baik
Memberi salam kepada penguji di awal dan mengucapkan terima kasih di akhir ujian.
Menjawab atau bertanya kepada penguji dengan bahasa yang baik dan sikap yang sopan.
Menghargai sesama peserta ujian.
Tertib dan tenang
Berada di ruang ujian dengan sikap yang tenang.
Tidak mengobrol dan bercanda.
Berdiri dengan sikap badan yang tegap, tidak bersandar atau duduk.
Menunggu giliran dengan tenang dan tetap fokus.
Fokus dan sigap
Mendengarkan dan melaksanakan instruksi penguji dengan cepat dan tepat.
Berpindah barisan dan grup dengan cepat dan rapi.
Antusiasme yang baik
Menampilkan tarian yang telah dilatih dengan antusias dan semangat.
Melaksanakan teknik ballet yang baik dan benar.
Menari dengan ekspresif dan sesuai musik.
TIPS UJIAN!
- Jadilah dirimu sendiri, tidak perlu membandingkan gerakanmu dengan peserta ujian lain.
- Wah, ada gerakan yang lupa atau salah! Apapun yang terjadi, lanjutkan dan selesaikan tarianmu dengan baik.
- Memiliki target untuk mendapat nilai bagus itu baik untuk memotivasi diri, tapi kadang hal tersebut bisa membuat kita stres. Gantilah target itu dengan: Aku akan melakukan setiap gerakan dengan rapi. Aku akan loncat dengan kuat. Aku akan menari dengan tenang dan senyum.
- Enjoy when you dance, lakukan yang terbaik! Selesaikan dan tinggalkan ruang ujian dengan rasa bangga dan senang.
SETELAH UJIAN
Selamat! Kamu telah menampilkan yang terbaik!
Kesalahan kecil atau lupa gerakan sedikit tidak menjadi masalah, penguji pasti memahami bahwa kamu gugup!
Penguji juga pasti melihat usahamu dan hasil latihanmu selama ini.
Tetaplah rajin mengikuti kelas supaya teknik tetap terjaga sambil menunggu hasil ujian dan kenaikan kelas.
Saat mendapat hasil ujian,
Selain melihat angka hasil akhirnya, perhatikan juga angka di setiap section.
Section mana yang masih harus saya tingkatkan?
Apa yang menjadi kekuatan saya dan harus saya kembangkan?
Tidak perlu membandingkan dengan hasil ujian temanmu.
Tentu saja kelebihan dan kekurangan kalian pasti berbeda satu sama lain!
Jika memang temanmu mendapat hasil yang lebih baik, jadikanlah penyemangat untukmu!
Jika hasil ujianmu memuaskan, tetaplah rendah hati dan tetap tekun berlatih, karena tantangan teknik yang lebih sulit dan seru menunggumu di tingkat selanjutnya!
Aurelia Arini